Sabtu, 13 November 2010

Persija Kalahkan Persela 1-0

BERITAJAKARTA.COM — 03-02-2010 20:49
Setelah bermain seri melawan Persijap Jepara pekan lalu, Persija Jakarta kembali meraih kemenangan. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini berhasil mengalahkan Persela Lamongan dengan skor tipis 1-0, dalam lanjutan Liga Super Indonesia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (3/2) petang.
Berkat raihan tiga angka ini, Persija berhasil menyodok ke peringkat ketiga klasemen sementara dengan 27 poin sekaligus menggeser posisi Persib Bandung yang kalah selisih gol.
Bermain di depan publik sendiri, Persija tampil sangat percaya diri. Namun Persela lebih dulu mendapat peluang emas lewat kaki striker Kurniawan Dwi Yulianto pada menit ke-8. Mantan pemain veteran timnas yang kerap disapa Si Kurus itu mendapat umpan terobosan dan berhasil melakukan penetrasi ke kotak penalti Persija. Sayang, jebolan timnas Primavera itu gagal mengontrol bola sehingga mampu dipatahkan oleh pemain belakang Macan Kemayoran, Abanda Herman.
Persija pun berbalik menyerang pada menit ke-20 lewat TA Musafry. Usai menyisir sisi kanan pertahanan Persela, Musafry melepaskan umpan silang ke kotak penalti lawan. Sayang Aliyudin dan Bambang Pamungkas tak mampu menjangkaunya.
Bola liar masih berusaha dimanfaatkan oleh M Ilham. Namun tendangan mantan pemain Persikota itu justru melebar di sisi kiri gawang Fauzal Mubaraq. Dua menit berselang giliran Bambang Pamungkas yang membuka peluang bagi timnya. Sayang, tendangan pemain yang akrab disapa Bepe itu juga tak menemui sasaran.
Persija semakin percaya diri. Pada menit ke-30, TA Musafry berhasil melepaskan tandukan berbahaya ke gawang Persela. Mubaraq masih mampu menepis bola. Namun bola rebound berhasil dimanfaatkan Aliyudin menjadi gol. Skor 1-0 untuk Persija bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, permainan Persija terlihat makin susah dikontrol lawan. Bahkan, beberapa kali  penyerang Persija membahayakan jala gawang Persela Lamongan. Namun, skor 1-0 ini bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir. Kemenangan ini disambut gembira oleh seluruh Jak Mania. Terlebih, pada partai sebelumnya Persija sempat ditahan imbang Persijap Jepara 0-0.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disorda) DKI Saefullah yang juga memberi dukungan langsung di lapangan, mengaku senang dengan kemenangan tim Persija. Dia berharap kemenangan ini akan semakin membuka peluang Persija menjuarai kompetisi tahunan tersebut. Dirinya juga berharap kemenangan ini bisa menjadi hiburan bagi warga Jakarta terlebih pertandingan sepakbola memiliki penggemar yang cukup banyak. “Olahraga bisa menumbuhkan prestasi dan juga dapat memberi hiburan bagi penontonnya,” katanya, Rabu (3/2).
Saefullah menambahkan, kemenangan ini harus disyukuri oleh pendukung Persija yang biasa disebut The Jak Mania. Dia juga meminta kepada koordinaor suporter untuk menjaga kondusifitas suasana dengan mengontrol pendukung yang lain untuk tidak berbuat anarkis. ”Perlu adanya proses penyadaran dari pemerintah dan masyarakat sendiri untuk pembinaan para suporter The Jak Mania,” ungkapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang menyaksikan langsung pertandingan juga bersyukur dengan kemenangan ini. Namun, dirinya berharap Persija tak lekas puas diri dan menilai perlu adanya evaluasi kembali dari para pelatih agar dapat memajukan Persija ke depan. “Persija seharusnya dapat bermain lebih baik lagi.  Untuk itu perlu adanya koreksi kembali agar Persija lebih maju,” pinta mantan orang nomor satu di Jak

persija rapatkan jarak di klasemen djarum indonesia super league

Gunduli Persib, Persija Rapatkan Jarak

Gunduli Persib, Persija Rapatkan Jarak
Liputan6.com, Jakarta: Persija Jakarta memberondong gawang Persib Bandung dengan tiga gol tanpa balas yang kesemuanya dibukukan di babak kedua. Greg Nwokolo, Aliyudin, dan Bambang Pamungkas masing-masing menyumbang satu gol bagi Persija dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2010-2011.
Babak pertama berjalan kurang menjanjikan. Kedua musuh bebuyutan ini bermain terlalu berhati-hati. Koordinasi serangan juga begitu lemah sehingga kerap kandas sebelum sampai ke kotak penalti lawan. Tapi di babak kedua Persija mengganas.
Di paruh kedua, memasuki menit ke-53, Greg Nwokolo memecah kebuntuan. Lemahnya komunikasi di barisan pertahanan Persib membuat perangkap offside tidak berjalan rapih. Greg mengkoversinya menjadi gol setelah menerima umpan terobosan Bambang Pamungkas. 1-0 untuk Persija.
Jakmania kian tersenyum lebar di menit ke-64. Keputusan pelatih Rahmad Dharmawan menarik keluar Oktavianus dan digantikan Aliyudin berbuah hasil sangat manis. Bekerjasama dengan Nwokolo, tembakan yang tidak terlalu keras dari Aliyudin tak mampu dibendung kiper Markus Haris Maulana lantaran bola melewati sela kaki Maman Abdurahman terlebih dahulu.
Permainan Persib juga begitu kendur, membuat Persija tak terbendung. Ini terlihat jelas ketika gol ketiga tercipta pada menit ke-74. Bepe diberi kebebasan setelah melewati Nova Arianto. Tembakan sang kapten Macan Kemayoran itu pun bersarang di gawang Persib tanpa bisa dihalau Markus. Skor 3-0 milik Persija bertahan hingga pertandingan berakhir.
Hasil mengesankan ini mengangkat Persija kembali menghuni posisi kedua di klasemen sementara. Persija yang mengumpulkan 13 poin terpaut tiga poin dari Persipura Jayapura di posisi teratas. Ini merupakan kekalahan ketiga Persib dari lima laga dan tidak berkutik di posisi 14.(DIM)

pesija taklukan persib 3 - 0,

Persija Taklukkan Persib 3-0
Reky Herling Kalumata - detiksport


Jakarta - Persija Jakarta berhasil memuaskan para pendukungnya. Di stadion Gelora Bung Karno, tim Macan Kemayoran sukses menaklukkan Persib Bandung tiga gol tanpa balas. 

Kemenangan Persija dalam laga klasik, Sabtu (30/10/2010) tersebut terjadi di babak kedua. Tiga gol tuan rumah tersebut masing masing dicetak oleh Greg Nwokolo, Aliyudin dan Bambang Pamungkas.

Jalannya Pertandingan

Persib lebih dulu menekan lewat Christian Gonzalez namun dengan mudah diamankan oleh kiper Hendro Kartiko. Sedangkan kartu kuning pertama lebih dulu didapat oleh Persib kepada Nova Ardianto di menit ke-2. 

Peluang Bambang dari tendangan bebas masih membentur pagar pemain Persib sehingga bola melambung di atas mistar gawang Persib. Sementara satu lagi peluang emas Bambang masih dapat diblok oleh Nova.

Setelah itu Persib balik menyerang. Sebuah sundulan Pablo Franches di menit ke-9 masih gagal menembus gawang Persija. Begitu juga sebuah kesempatan Gonzalez masih melenceng dari sasaran. 

Sementara Hariono mencoba melepaskan tendangan langsung yang menuju gawang namun dengan mudah diamankan Hendro. Sedangkan usaha Persija lewat Oliver Makour masih melambung di atas gawang Markus.  

Pada menit ke-27 sebuah usaha Ilham di depan gawang masih dapat diamankan oleh Markus. Menit ke-31, Octavianus gagal memanfaatkan peluangnya setelah tendangannya masih melambung.   

Skor 0-0 bertahan hingga turun minum. Namun Persija akhirnya unggul lebih dulu di babak kedua setelah Greg Nwokolo berhasil melepaskan tendangan kaki kanannya memanfaatkan umpan terobosan Bepe di menit ke-52

Pada menit ke-57, Bepe memiliki peluang namun bola hasil sepakan kaki kanannya masih dapat digagalkan oleh Markus. Sementara tendangan dari Frances di menit ke-60 masih lemah sehingga digagalkan Hendro.

Tendangan keras Syamsul Haerudin dari luar kota penalti masih tipis melebar di samping gawang Markus di menit ke-62. Tak lama kemudian Persija kembali unggul lewat pemain pengganti Aliyudin setelah meneruskan umpan Greg di menit ke-65.

Peluang dari Greg dan juga Bambang belum dapat menambah keunggulan.
Namun Bambang akhirnya mampu menjebol juga gawang Persib lewat tendangan kaki kanannya yan cantik di menit ke-77.

Persija pun semakin unggul jauh yaitu 3-0 atas Persib. Meskipun Persija masih mencoba menghadirkan beberapa peluang namun skor tersebut tetap tidak berubah hingga wasit Jumadi Efendi meniupkan peluit panjang.

Susunan pemain

Persija Jakarta: Hendro Kartiko, Toni Sucipto, E. Precious, Eric Arsene Bayemi, Leo Saputra, Syamsul Haerudin, Oliver Makor, M. Ilham, Oktavianus (Aliyudin 63); Bambang Pamungkas, Greg Nwokolo

Persib Bandung: Markus Horison, Gilang Angga Kusuma, Nova Arianto, Maman Abdurahman, Wildansyah; Siswanto, Moh Sharir Bin Ishak, Hariono, Atep, Pablo Frances, Christian Gonzalez ( key / key )